Kiat Temperatur dan Kelembaban (Kelembapan Relatif) pada Cool Storage Buah-buahan
Agar menerima produk berkualitas dan kekuatan simpan yang lebih lama,kecuali temperatur yang presisi, humidity juga mengendalikan peranan penting. Produk perisable (tanaman buah, sayur-sayuran, jamur,tanaman hias, tanaman obat), daging segar,ikan, cake dan sebagainya yang mendapatkan temperatur yang cocok melainkan dengan humidity rendah (< 40% RH) akan membuat produk hortikultura kencang tidak segar lagi, ikan segar, daging dan bakery menjadi kering, sehingga tidak memiliki tenaga tarik jual.Infokan kepada kami untukmendapatkan spek cold storage nan ideal. Cold storage adalah suatu ruangan yang dirancang sedemikian rupa supaya bisa mempertahankan tahapan temperatur tertentu. Ruang penyimpanan dingin ini dihasilkan dengan tujuan untuk menyimpan bermacam-macam produk bahan makanan dan lain sebagainya supaya kesegarannya bisa bertahan lebih lama.Penyimpanan khusus ini pada lazimnya dihasilkan menurut keperluan spesifik dan luas bangunan yang tersedia di lokasi. Dengan mengembangkan luas bangunan yang dapat dihasilkan pada lokasi juga bertujuan supaya pembuatan cold storage bisa memenuhi keperluan. Biasanya pembuatan storage ini diawali dari informasi lapangan lokasi guna memutuskan bahwa semua keperluan penyimpanan beku hal yang demikian bisa diakomodasi di lokasi.
Tabel di bawah ini tips untuk mendapatkan temperatur dan humidity yang ideal.Meskipun untuk makanan beku relatif tidak terpengaruh pada humidity.
No | ITEMS / PRODUCTS / PRODUK MAKANAN | TEMPERATURE / SUHU (°C) | RH / KELEMBAPAN / HUMIDITY |
| 1 | ANGGUR, KURMA SEGAR, APRICOT | 0 | 80 ~ 90 |
| 2 | JAMUR | 0 | 90 ~ 95 |
| 3 | PISANG, DURIAN (1/2 MATANG) | 14 ~ 16 | 80 ~ 90 |
| 4 | COKLAT / KOPRA | 15 ~ 18 | 50 ~ 60 |
| 5 | BUAH-BUAHAN UMUMNYA | 4 ~ 6 | 80 ~ 90 |
| 6 | DURIAN (MATANG) | 4 ~ 6 | 80 ~ 90 |
| 7 | KUE / BAKERY / CAKE | 4 ~ 8 | 60 ~ 70 |
| 8 | SAYUR-SAYURAN / VEGETABLES | 6 ~ 8 | 80 ~ 90 |
| 9 | BUNGA | 8 ~ 16 | 70 ~ 75 |
| 10 | DAGING SEGAR | -2 ~ 0 | 80 ~ 90 |
| 11 | SEAFOOD (IKAN, UDANG, KERANG) | -2 | 95 ~ 100 |
| 12 | DAIRY PRODUCT (KEJU, SUSU, YOGURT) | 0 | - |
| 13 | JUS BUAH-BUAHAN | -2 ~ 0 | - |
| 14 | FRENCH FRIES (KENTANG BEKU) | 10 ~ 0 | - |
| 15 | BUAH & SAYURAN BEKU | 10 ~ 0 | - |
| 16 | DAGING BEKU | -20 | - |
| 17 | ICE CREAM | -20 | - |
| 18 | IKAN (SEAFOOD) BEKU | -20 | - |
| 19 | TUNA BEKU | -40 ~ -60 | - |
| 20 | DAGING SAPI PREMIUM | -40 ~ -60 | - |
VARIAN COLD STORAGE DAN KEGUNAANNYA
Penyimpanan beku ini memiliki setidaknya empat macam antara lain 1. chilled room, 2. freezer room, 3. blast freezer dan 4. blast chiller. Kedua model pertama lazimnya dihasilkan untuk storage produk yang membutuhkan situasi temperatur tertentu, sementara blast freezer dan blast chiller lebih dimaksudkan untuk mendinginkan produk langsung dan menaruhnya dalam tahapan temperatur tertentu.
Jenis chilled room lazimnya memiliki kecakapan untuk keadaan temperatur low temp. range +1°C hingga +7°C. Chilled room seperti ini banyak dipakai buat storage bahan makanan segar seperti sayur-mayur, buah-buahan serta bahan makanan lain yang mempunyaitenaga tahan fresh kurang dari dua bulan (60 hari).Kecuali itu, Thawing Room juga bisa dipakai pada chilled room ini memakai pengaturan temperature +10 °C untuk meningkatkan temperature bahan baku fresh itu sebelum masuk ke proses masak.
Keadaan temperatur yang dimiliki ruangan beku ada pada range temperatur -15°C sampai dengan -20°C. Temperatur rendah hal yang demikian, bahan makanan yang biasanya disimpan yaitu daging, susu, ikan, keju dan lain-lain nan membutuhkan temperatur pada temperatur frozen.
Untuk mendinginkan makanan yang telah selesai diproses dalam waktu singkat, maka unit pendingin cepat lebih lazim dipakai. Media penyimpanan ini memiliki kesanggupan pendinginan temperatur range +1°C sampai dengan +4°C.
Penyimpanan ini biasa dipakai pada industri pengolahan makanan dengan kecakapannya membekukan produk secara berkisar 4 hingga 5 jam saja. Frozen food dan makanan olahan dapat disimpan pada temperatur minus20°C hingga -35 derajat Celsius. Kecuali halnya untuk menyimpan bahan makanan, blast freezer dan blast chiller difungsikan untuk menahan berkembangbiaknya virus, menjaga meliputi penampakan, bau, rasa, tekstur, dan suhu, nutrisi dan kualitas makanan serta mengurangi tingkat kadar air pada makanan agar supaya lebih awet. Tapi demikian, bahan makanan tersebut diletakkan pada ruangan yang pantas karenanya mutu produk makin meningkat. Bisa disimpulkan bahwa manfaat dari 4 ragam media storage di atas sama-sama menaruh produk atau persediaan dalam situasi temperatur tertentu supaya terjaga baik mutunya.Untuk situasi yang disesuaikan dengan standar operasi perusahaan yang ideal, maka kualitas stok serta pendistribusian produk menjadi lebih maksimal. Note : Cold Chain adalah Rantai dingin yang mengacu pada pengelolaan suhu produk yang mudah rusak (perishable) untuk menjaga kualitas dan keamanan dari titik asal melalui rantai distribusi hingga ke tangan konsumen / end user.
Dengan karakteristik storage yang diberikan, karenanya bidang usaha yang banyak memakai penyimpanan ini yaitu perusahaan bidang industri es, perikanan, daging, buah, sayur-sayuran, pengusaha hortikultura, bahan makanan segar yang lain, hingga ke bidang industri farmasi dan herbal.
Adapun cara kerja sistem pendingin pada prinsipnya adalah suatu upaya untuk mengondisikan udara dalam suatu {kamar|gudang|ruang|room) atau tempat layak dengan kebutuhan. Proses tata udara tidak sekedar hanya mendinginkan (cooling) saja, tetapi juga mencakup humidity, peredaran, dan pemfilteran udara. Kelembaban udara menjadi amat penting diamati dalam suatu pendinginan bagus untuk kenyamanan maupun untuk progres produksi. Ilmu yang mempelajari perihal karakteristik campuran uap air dengan udara kering disebut Psikometrik.
Kandungan uap air akan berbeda di tiap daerah atau tempat. Tempat yang mempunyai empat musim lazimnya mempunyai udara yang betul-betul kering atau sedikit kandungan uap airnya, meski di tempat tropis seperti Indonesia, mempunyai udara yang lembab atau banyak kandungan uap airnya. Dalam metode tata udara, mengondisikan kandungan uap air di udara adalah hal yang lebih susah dijalankan diperbandingkan dengan pengendalian temperatur. Udara di atmosfir terdapat dua campuran gas terbesar yakni 22% Oksigen dan 74% Nitrogen, meski 4% lagi adalah campuran dari pelbagai jenis gas antara lain Karbon Dioksida, Karbon Monoksida, Ozon, Neon, dan gas lainnya.
Kelembaban udara di suatu daerah bisa bertambah/naik seandainya ditambahkan kandungan uap air, sebaliknya kelembaban udara bisa berkurang/turun seandainya kandungan uap airnya dikurangi. Penambahan dan pengurangan uap air ini adalah salah satu perbuatan dalam pengkondisian udara untuk kenyamanan atau untuk progres produksi. Untuk menilai kandungan uap air di udara memakai satuan grains, yakni situasi udara dengan berat kandungan uap air per kaki kubik. Dengan kata lain grains yaitu satuan untuk berat uap air dengan kesetaraan 7000 grains sama dengan 1 pound.
Komentar
Posting Komentar